Hubungan Palestina dengan Vietnam
Palestina | Vietnam |
---|
Hubungan antara Vietnam dan Palestina bersifat kuat dan sangat bersahabat. Vietnam menjalin hubungan yang sangat erat dengan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) dan merupakan salah satu negara pertama yang mengakui Negara Palestina.
Sejarah
Pada puncak Perang Vietnam pada 1968, Republik Demokratik Vietnam atau Vietnam Utara di bawah kepemimpinan Ho Chi Minh menjalin hubungan diplomatik dengan Organisasi Pembebasan Palestina. Pada 1976, misi PLO didirikan di Hanoi dan kemudian ditingkatkan menjadi kedubes pada 1982. Setelah Deklarasi Kemerdekaan Palestina, Vietnam mengakui Palestina pada 19 November 1988 dan Pemimpin Palestina Yasser Arafat telah mengunjungi Vietnam sebanyak lebih dari 10 kali.[1] Yang terakhir adalah pada Agustus 1988.
Lihat pula
- Hubungan luar negeri Palestina
- Hubungan luar negeri Vietnam
- Hubungan Israel dengan Vietnam
Referensi
- ^ "A Palestinian prediction for Viet Nam". Việt Nam News. 1 January 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-01-13. Diakses tanggal 13 December 2016.
- l
- b
- s
- Angola
- Kenya
- Tanzania
- Kuba
- Meksiko
- Amerika Serikat
- Uruguay
- Venezuela
- Austria
- Bulgaria
- Republik Ceko
- Denmark
- Prancis
- Takhta Suci
- Luxembourg
- Rusia
- Ukraina
- Yugoslavia
- Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC)
- Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara
- KTT Asia Timur
- Organisasi internationale de la Francophonie
- Kemitraan Trans-Pasifik (TPP)
- Organisasi Dagang Sedunia (WTO)
- Misi diplomatik dari / di Vietnam
- Bantuan luar negeri kepada Vietnam
Artikel bertopik Vietnam ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
- l
- b
- s
Templat:Palestine-stub Templat:Bilateralrelations-stub