Hubungan Iran dengan Palestina
Iran | Palestina |
---|---|
Misi diplomatik | |
Kedubes Republik Islam Iran, Kairo | Kedubesn Palestina, Teheran |
Utusan | |
TBD | Dubes Salah Al-Zawawi |
Republik Islam Iran resmi mendukung pendirian negara Palestina, mengakui Palestina sebagai negara. Ayatollah Khamenei, Pemimpin Tertinggi Iran, menolak solusi dua negara dan menyatakan bahwa Palestina tak terpisahkan, sementara mantan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad menyerukan referendum bebas bagi seluruh penduduk Palestina, termasuk warga Arab di Israel, untuk menentukan jenis pemerintahan di negara Palestina pada masa mendatang,[1] sesambil menyatakan bahwa pendirian negara Palestina di sepanjang Israel "takkan pernah menandakan dukungan dari pendudukan Israel".[2]
Referensi
- l
- b
- s
Hubungan luar negeri Iran
- Mesir
- Gambia
- Ghana
- Kenya
- Maroko
- Senegal
- Afrika Selatan
- Sudan
- Bolivia
- Brasil
- Kanada
- Kuba
- Ekuador
- Meksiko
- Amerika Serikat
- Uruguay
- Venezuela
Timur Tengah |
|
---|---|
Wilayah lainnya |
|
- Belarus
- Kroasia
- Denmark
- Prancis
- Jerman
- Yunani
- Tahta Suci
- Italia
- Belanda
- Rusia
- Serbia
- Swedia
- Swiss
- Britania Raya
- Australia
- Uni Eropa
- Program nuklir Iran
- Pandangan terhadap program nuklir Iran
- Kementerian Urusan Luar Negeri
- Menteri
- Misi diplomatik dari / di Iran
- Organisasi Promosi Dagang Iran
- Investasi langsung luar negeri di Iran
- Diaspora Iran
- Duta besar dari Iran