Bom Kompleks Mabes Polri 2003
6°14′19″S 106°48′12″E / 6.238577°S 106.803316°E / -6.238577; 106.803316
Bom Kompleks Markas Besar Polri 2003 | |
---|---|
Lokasi | Wisma Bhayangkari, Jakarta |
Tanggal | 3 Februari 2003 |
Pelaku | Anang Sumpena |
Motif | Kekecewaan dan sakit hati |
Bom Kompleks Markas Besar Polri 2003 merupakan peristiwa ledakan bom di Wisma Bhayangkari di kompleks Markas Besar Polri pada hari Senin, 3 Februari 2003.[1][2][3][4] Peristiwa ini merupakan salah satu peristiwa awal dari serangkaian tindakan terorisme yang terjadi di Jakarta pada tahun 2003.[5][6]
Pelaku
Pelaku peristiwa ini adalah seorang mantan anggota Polri, Ajun Komisaris Polisi Anang Sumpena.[7][8] Motif pengeboman ini disebabkan oleh kekecewaan atas keputusan pemecatan dirinya karena terlibat dalam kasus obat-obatan terlarang.[7] Atas tindakannya tersebut, ia diancam hukuman penjara selama 12 tahun atau maksimal hukuman mati karena memiliki dan menguasai bahan peledak tanpa izin.[7]
Dampak
Bom yang digunakan dalam peristiwa ini adalah bom rakitan yang dibuat dari pipa paralon sepanjang 11 cm dengan diameter 16 cm, ditutup dengan lempengan baja yang dilapisi dengan semen.[9] Dalam ledakan tersebut, sebuah mobil dan beberapa bagian Wisma Bhayangkari rusak, namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.[9][10][11]
Referensi
- ^ Fadzri Try Utama (3 Februari 2003). "Bom Mabes Polri, Terkait Bom Bali?". politikindonesia.com. Diakses tanggal 15 Januari 2016. [pranala nonaktif permanen]
- ^ Tim Medpress (2005). Petualangan teror Dr. Azahari: berkawan dengan bom. Gramedia Pustaka Utama. hlm. 90. ISBN 978-979-22-2130-5. Diakses tanggal 15 Januari 2016.
- ^ "Tiga Motif Teror". VIVA.co.id. Diakses tanggal 15 Januari 2016.
- ^ "Bom di Wisma Bhayangkari". balipost.co.id. 4 Februari 2003. Diakses tanggal 15 Januari 2016. [pranala nonaktif permanen]
- ^ Yayasan Pelayanan Media Antiokhia (YAPAMA) (1 September 2003). Tabloid Reformata Edisi 6, September 2003. Yayasan Pelayanan Media Antiokhia (YAPAMA). hlm. 3. GGKEY:GWGGH6P4YK2. Diakses tanggal 15 Januari 2016.
- ^ Dr. Indiwan Seto Wahjuwibowo (6 Januari 2015). Terorisme dalam Pemberitaan Media: Analisis Wacana Terorisme Indonesia. hlm. 17. ISBN 978-602-280-984-5. Diakses tanggal 15 Januari 2016.
- ^ a b c "Lima Ledakan Bom Mengguncang Jakarta pada 2003". Liputan6.com. News Liputan6.com. Diakses tanggal 15 Januari 2016.
- ^ "Pengebom Mabes Polri Ternyata Perwira Penjinak Bom". balipost.co.id. 16 Februari 2003. Diakses tanggal 15 Januari 2016. [pranala nonaktif permanen]
- ^ a b "Paketan Bom di Indonesia". tempo.co.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 15 Januari 2016.
- ^ "Ini Serangkaian Peristiwa Ledakan Bom yang Pernah Guncang Jakarta". harianterbit.com. Diakses tanggal 15 Januari 2016. [pranala nonaktif permanen]
- ^ Basuki Eka Purnama (14 Januari 2016). "Teror Bom yang Pernah Terjadi di Jakarta". Media Indonesia. Media Indonesia. Diakses tanggal 15 Januari 2016.
- l
- b
- s
- Masjid Nurul Iman Padang 1976
- Cicendo 1981
- Garuda Indonesia Penerbangan 206 1981
- Candi Borobudur 1985
- Konsulat Filipina 2000
- Bursa Efek Jakarta 2000
- Malam Natal 2000
- Plaza Atrium 2001
- Gereja Santa Anna dan HKBP 2001
- Tahun Baru 2002
- Bali 2002
- Makassar 2002
- Kompleks Mabes Polri 2003
- Bandara Soekarno-Hatta 2003
- JW Marriott 2003
- Palopo 2004
- Kedubes Australia 2004
- Bali 2005
- Tentena 2005
- Palu 2005
- Jakarta 2009
- Sigi 2020
- Makassar 2021
- Mabes Polri 2021
- Istana Negara 2022
- Bandung 2022