Percobaan pembunuhan Wiranto
11.50 WIB (UTC+7:00)
Karena pelaku terus dikejar oleh Detasemen Khusus 88 sebagai buronan Teroris, Pelaku ingin menusuk dan membunuh Wiranto, namun gagal[2]
Percobaan pembunuhan Wiranto terjadi pada tanggal 10 Oktober 2019, Saat Wiranto ingin bersalaman dengan warga dan hanya 10 hari sebelum Pelantikan Joko Widodo sebagai presiden, Wiranto selamat dalam penusukan ini.[3]
Kronologi
Video Penusukan Wiranto | |
Video Penusukan Wiranto dari TVOne, TVOne |
Pukul 08.57 WIB
Wiranto tiba di Alun-Alun Menes untuk memberikan pembekalan kepada mahasiswa di Universitas Mathlaul Anwar Banten, Pandeglang. Kegiatan Wiranto di kampus tersebut berlangsung hingga pukul 11.00 WIB.
Pukul 11.30 WIB
Wiranto kembali dari Universitas untuk kembali ke Alun-Alun Menes untuk menyalami warga dan meninggalkan Tempat.
Pukul 11.50 WIB
Wiranto pun sampai di Alun-Alun Menes.
Tiba-tiba dari belakang, dua orang mengejar Wiranto dan menusuknya 2 kali di sekitar perut, Tusukan pertama, mengenai Wiranto di perut bawah, Wiranto langsung terlihat tertunduk, dan sekali lagi ditusuk lalu berpegangan dengan sikut orang lain lalu jatuh terlentang, Melihat hal tersebut, beberapa polisi langsung memeriksa wiranto dan lainnya mengamankan pelaku, 4 orang terluka dalam kejadian ini.[4]
Namun istri Syahril Alamsyah alias Abu Rara sebagai orang kedua yang ingin menusuk wiranto gagal karena langsung dihalangi polisi, Dan 2 tusukan hanya dilaksanakan oleh Abu Rara sendiri.
Pukul 12.00
Dengan dipangku ajudannya, Wiranto dibawa ke rumah sakit, Dikabarkan, Wiranto masih sadar dan tidak pingsan, Beberapa hari kemudian Wiranto dinyatakan sembuh.
Motif
Syahril Alamsyah alias Abu Rara dan Istrinya Fitri Andriana adalah pelaku percobaan pembunuhan Wiranto, Motif dari penusukan ini adalah karena takut ditangkap.
Abu Rara dan Istrinya sering berhubungan dengan Jamaah Anshorut Daulah, Organisasi Teroris.
Sejak di tangkapnya Abu Zee, Abu Rara jadi sering dikejar oleh Detasemen Khusus 88.[2]
Referensi
- l
- b
- s
- Masjid Nurul Iman Padang 1976
- Cicendo 1981
- Garuda Indonesia Penerbangan 206 1981
- Candi Borobudur 1985
- Konsulat Filipina 2000
- Bursa Efek Jakarta 2000
- Malam Natal 2000
- Plaza Atrium 2001
- Gereja Santa Anna dan HKBP 2001
- Tahun Baru 2002
- Bali 2002
- Makassar 2002
- Kompleks Mabes Polri 2003
- Bandara Soekarno-Hatta 2003
- JW Marriott 2003
- Palopo 2004
- Kedubes Australia 2004
- Bali 2005
- Tentena 2005
- Palu 2005
- Jakarta 2009
- Cirebon 2011
- Gading Serpong 2011
- Solo 2011
- Jakarta 2016
- Solo 2016
- Samarinda 2016
- Singkawang 2016
- Bandung 2017
- Jakarta 2017
- Depok 2018
- Surabaya 2018
- Riau 2018
- Sibolga 2019
- Percobaan pembunuhan Wiranto 2019
- Medan 2019
- Sigi 2020
- Makassar 2021
- Mabes Polri 2021
- Istana Negara 2022
- Bandung 2022
Artikel bertopik Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
- l
- b
- s