Virus imunodefisiensi kucing
Virus imunodefisiensi kucing | |
---|---|
Feline immunodeficiency virus | |
Komposisi genom virus ICTV | single-stranded RNA reverse transcriptase virus (en) |
Taksonomi | |
Kerajaan | Pararnavirae |
Filum | Artverviricota |
Kelas | Revtraviricetes |
Ordo | Ortervirales |
Famili | Retroviridae |
Genus | Lentivirus |
Spesies | Feline immunodeficiency virus |
Feline immunodeficiency virus (disingkat FIV, juga dikenal sebagai feline AIDS) adalah spesies virus dalam genus Lentivirus yang menyebabkan penurunan sistem imun pada kucing. Sebanyak 11% kucing di dunia terinfeksi dengan FIV. Menurut penelitian lainnya, 2,5% kucing di Amerika Serikat terinfeksi FIV. Virus ini berada pada famili retrovirus, sama seperti Feline leukemia virus (FeLV) dan Feline foamy virus (FFV). Terdapat vaksin untuk virus ini walaupun kemanjurannya tetap tidak menentu.[1]
Virus FIV pertama kali diisolasi tahun 1986 pada koloni kucing yang mengalami infeksi oportunistik dan kondisi yang merosot, dan telah diidentifikasikan sebagai penyakit endemik pada kucing domestik di dunia. Virus FIV ditransmisikan melalui luka gigitan yang dalam, di mana virus dalam air liur kucing terinfeksi masuk ke dalam jaringan kucing lain.
Virus ini menyerang sistem kekebalan kucing, seperti Human immunodeficiency virus (HIV) yang menyerang sistem kekebalan manusia. FIV menginfeksi banyak tipe sel, termasuk limfosit CD4+ dan CD8+, limfosit T, limfosit B, dan makrofag.
Catatan kaki
- ^ "AAFP | American Association of Feline Practitioners". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-10-29. Diakses tanggal 2007-10-27.
Referensi
- American Association of Feline Practitioners (2002). Feline Immunodeficiency Virus. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-02-06. Diakses tanggal 2006-01-23.
- Johnson (2005). Proceedings. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-19.
- Might, Jennifer Lynne (2004). Feline Immunodeficiency Virus (FIV). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-02-02. Diakses tanggal 2006-01-23.
- Richards, J. R. (Dec 2005). Feline immunodeficiency virus vaccine: Implications for diagnostic testing and disease management. Biologicals. 33. hlm. 215–217.
- Wise (2005). Chapter. [pranala nonaktif permanen]
- Zislin, Arne (Dec 2005). Feline immunodeficiency virus vaccine: A rational paradigm for clinical decision-making. Biologicals. 33. hlm. 219–220.
- l
- b
- s
- Anak kucing
- Anatomi kucing
- Genetika kucing
- Indera kucing
- Kucing bermata ganjil
- Kucing kerdil
- Kucing polidaktil
- Kucing tupai
- Mutasi genetik
Perawatan | |
---|---|
Penyakit |
|
- Bahasa tubuh
- Berkelahi
- Bermain dan mainan
- Kecerdasan
- Komunikasi (Meong)
- Kucingan
- Memijat
- Mendengkur
- Refleks meluruskan
–kucing
- Ailurofobia
- Daging kucing
- Kafe kucing
- Kontes kucing
- Kucing anjing
- Kucing dan Islam
- Kucing di Mesir kuno
- Kucing jalanan
- Kucing kapal
- Kucing pekerja
- Kucing pertanian
- Penggambaran budaya
- Peternakan kucing
- Terapi bantuan hewan
- American Cat Fanciers Association
- Associazione Nazionale Felina Italiana
- Canadian Cat Association
- Cat Aficionado Association
- Cat Fanciers' Association
- Emirates Feline Federation
- Fédération Internationale Féline
- Governing Council of the Cat Fancy
- Southern Africa Cat Council
- The International Cat Association
- World Cat Federation
(Daftar lengkap)
(Ras percobaan)
- Hari Kucing
- AS
- Internasional
- Jepang
- Garukan kucing
- Kandang kucing
- Kotak kotoran
- Pohon kucing
- Tokoh kucing
- Commons
- Kategori
- Portal
Artikel bertopik virus ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
- l
- b
- s