Unit 88
Unit 88 adalah organisasi neo-Nazi yang dibangun di Wellington, Selandia Baru, oleh Collin Wilson. Organisasi ini kemudian berbasis di Auckland, Selandia Baru. Organisasi ini aktif pada tahun 1997-1998 dan kini sudah bubar.
Nama organisasi ini berdasar pada angka 88 yang sering dibaca "HH" (Heil Hitler) oleh kelompok neo-Nazi. Motto mereka menggunakan nama pergerakan skinhead rasis, Blood & Honour.[1] Mereka sempat mencoba berkembang di Wellington dengan cara menyebarkan propaganda di kota itu.[2] Kelompok ini dikenal sebagai salah satu kelompok paling ganas di Selandia Baru; akan tetapi, mereka menyangkal dengan mengatakan penggunaan kekerasan hanya dibenarkan untuk pembelaan diri.[3]
Gerakan ini diinvestigasi oleh Kantor Hubungan Ras karena menyebarkan teks-teks pro-Nazi pada tahun 1997.[4] Investigasi ini didukung oleh Menteri Hukum, Doug Graham. Pada waktu itu, diklaim bahwa Unit 88 sedang mencoba mengembangkan keanggotaannya ke seluruh negeri.[5] Beberapa pihak mengatakan bahwa ada hubungan antara kelompok ini dengan Colin King-Ansell.[6][7]
Unit 88 mengadakan Pertemuan Nasional besar untuk kaum Nasionalis Kulit Putih asal Selandia Baru di markas Auckland mereka. Pertemuan ini bocor kepada media dan mereka sempat bermasalah dengan geng dan polisi lokal. Unit 88 kemudian membubarkan diri dan beberapa anggota terpilih bergabung dengan kelompok Hammerskin yang pada waktu itu juga masih berkembang. Mr Bar mendirikan sebuah kelompok bernama 88 Hammers sebagai bagian proses untuk mengikuti kelompok Hammerskin Nation.
Lihat pula
- Fasisme di Selandia Baru
Referensi
- ^ Report on Unit 88 from The Australia/Israel Review Diarsipkan April 20, 2006, di Wayback Machine.
- ^ "Unit 88 `targets Wgtn'". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-09-12. Diakses tanggal 2018-06-11.
- ^ WYSIWYG New Zealand News Diarsipkan November 19, 2008, di Wayback Machine.
- ^ Upsurge in racism worries authorities
- ^ Racism, neo-nazis take root in New Zealand immigrant bashing Diarsipkan June 12, 2011, di Wayback Machine.
- ^ It's (not so) good to be the King Diarsipkan September 26, 2009, di Wayback Machine.
- ^ "Police fear neo-Nazi spread". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-01-26. Diakses tanggal 2018-06-11.
- l
- b
- s
Masih ada |
| ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Sudah tidak ada |
|
- Bela Ewald Althans
- Gaston-Armand Amaudruz
- Andrew Anglin
- Alexander Barkashov
- René Binet
- William John Beattie
- Kerry Bolton
- Salvador Borrego
- Anders Behring Breivik
- Harold Covington
- Nicky Crane
- Bert Eriksson
- Franco Freda
- Mark Fredriksen
- Léon Degrelle
- Savitri Devi
- Françoise Dior
- Ian Stuart Donaldson
- István Győrkös
- Arthur J. Jones
- Colin Jordan
- Konstantin Kasimovsky
- Colin King-Ansell
- Matthias Koehl
- Michael Kühnen
- Gottfried Küssel
- Princess Marie Adelheid of Lippe
- Klas Lund
- James H. Madole
- Jacques de Mahieu
- Horst Mahler
- James Mason
- Michael McLaughlin
- Tom Metzger
- Davud Monshizadeh
- Eustace Mullins
- David Myatt
- Otto Ernst Remer
- Povl Riis-Knudsen
- Gary Lauck
- George Lincoln Rockwell
- Manfred Roeder
- Dylann Roof
- Horst Rosenkranz
- Fritz Rössler
- Florentine Rost van Tonningen
- Hans-Ulrich Rudel
- Miguel Serrano
- Albert Spaggiari
- Otto Strasser
- Otto Skorzeny
- Eugène Terre'Blanche
- H. Keith Thompson
- Terry Tremaine
- Joseph Tommasi
- John Tyndall
- Jack van Tongeren
- Russell Veh
- Varg Vikernes
- Martin Webster
- Christian Worch
- Francis Parker Yockey
- Ernst Zündel
- Kategori