Syahrial Oesman

Gubernur Sumatera Selatan Ke-13Masa jabatan
7 November 2003 – 7 November 2008PresidenMegawati Soekarnoputri
Susilo Bambang YudhoyonoWakilMahyuddin N. S.
Sebelum
Pendahulu
Rosihan Arsyad
Pengganti
Mahyuddin N. S.
Sebelum
Bupati Ogan Komering Ulu ke-10Masa jabatan
2000 – 2003PresidenSoeharto
Bacharuddin Jusuf Habibie
Abdurrahman Wahid
Megawati SoekarnoputriGubernurRosihan ArsyadWakilEdy Yusuf
Pengganti
Edy Yusuf
Sebelum
Informasi pribadiLahir25 Mei 1955 (umur 69)
Palembang, Sumatera SelatanPartai politikNasDemSuami/istriHj. Maphilinda Syahrial OesmanAnak3Alma materUniversitas SriwijayaPekerjaan
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Ir. H. Syahrial Oesman, M.M.[1] (lahir 25 Mei 1955) adalah Gubernur Sumatera Selatan ke-13. Lulusan Jurusan Teknik Sipil Universitas Sriwijaya, menjabat sebagai gubernur Sumatera Selatan periode 2003-2008, pernah juga menjabat sebagai Bupati Ogan Komering Ulu untuk periode 2000-2003. Sekarang ia juga menjabat sebagai Ketua Partai NasDem Provinsi Sumatera Selatan periode 2014-2019. Syahril Oesman juga mencanangkan Sumsel sebagai lumbung pangan dan energi.[2]

Profil

Syahrial Oesman adalah Gubernur Sumatera Selatan ke-13. Lulusan Jurusan Teknik Sipil Universitas Sriwijaya ini sebelum menjabat sebagai Gubernur Sumatera Selatan periode 2003-2008, pernah juga menjabat sebagai Bupati Ogan Komering Ulu untuk periode 2000-2003.[3]

Syahrial memiliki citra dan kesan yang sangat mendalam bagi sebagian warga Sumsel. Dia dikenal sangat familiar dan mudah diterima dalam lingkungan apapun kendati dia seorang Gubernur.

Masalah pelabuhan Tanjung Api-api di zaman baru kepemimpinannya benar-benar nyata digarap. Bahkan Alex Noerdin yang menjanjikan akan mampu mewujudkan Tanjung api-api dalam lima tahun saja hingga kini belum ada sedikit pun upaya nyata ke arah sana. Baru sebatas wacana, atau sekadar MoU saja.

Pembangunan-pembangunan yang berorientasi Pemberdayaan Ekonomi rakyat cukup subur dan merata. Daerah-daerah berkembang secara serempak. Selain itu Syahrial dikenal piawai dalam pendekatan. Siapapun orangnya kalau sudah didekati Syahrial pasti akan terpengaruh dan luluh.

Tetapi, pria 52 tahun itu tertimpa kasus korupsi. Dia terlibat dalam korupsi alih fungsi hutan lindung menjadi Pelabuhan Tanjung Api-Api. Keterlibatan Syahrial sebelumnya disebut-sebut dalam dakwaan Direktur Utama PT Chandratex Indo Artha, Chandra Antonio Tan.[4]

Dalam dakwaan, Chandra dinilai bersama-sama dengan Syahrial telah memberi atau menjanjikan uang senilai Rp 5 miliar kepada anggota Komisi Kehutanan Dewan Perwakilan Rakyat.

Kembali Menjabat Ketua Partai NasDem Sumsel

Syahrial Oesman dilantik sebagai Ketua DPW Partai Nasional Demokrat (NasDem) provinsi Sumsel yang akan dipimpin langsung oleh Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem, Surya Paloh, di Hotel Aryaduta Palembang, Senin (4/11/2013).[5]

Referensi

  1. ^ http://www.sumselprov.go.id Profil Syahrial Oesman
  2. ^ "Profil Syahrial Oesman di Tokoh Indonesia". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 2014-04-11. 
  3. ^ https://www.merdeka.com/syahrial-oesman/profil
  4. ^ https://www.antaranews.com/berita/144270/kpk-selidiki-dugaan-korupsi-jalan-tanjung-apiapi
  5. ^ Syahrial Oesman Pimpin Nasdem Sumsel
Jabatan pemerintahan
Didahului oleh:
Rosihan Arsyad
Bupati Kabupaten Ogan Komering Ulu
2000–2003
Diteruskan oleh:
Edy Yusuf
Didahului oleh:
Rosihan Arsyad
Gubernur Sumatera Selatan
2003–2008
Diteruskan oleh:
Mahyuddin N. S.