Sungai Kampar

Sungai Kampar di Sumatra
Sungai Kampar
Lokasi mulut sungai
Tampilkan peta Sumatra
Sungai Kampar di Indonesia
Sungai Kampar
Sungai Kampar (Indonesia)
Tampilkan peta Indonesia
Peta OpenStreetMap
0°28′8″N 103°8′41″E / 0.46889°N 103.14472°E / 0.46889; 103.14472
  • 0°16′11.9″N 101°40′46.5″E / 0.269972°N 101.679583°E / 0.269972; 101.679583
  • LokasiNegaraIndonesiaCiri-ciri fisikHulu sungaiBukit Barisan - lokasiPasaman, Lima Puluh Kota & Sijunjung, Sumatera Barat Muara sungaiSelat Malaka - lokasiKuala Kampar, Pelalawan, RiauPanjang4.135 km (2.569 mi)Luas DASDAS: 2.186.000 HaInformasi lokalZona waktuWIB (UTC+7)GeoNames1641717

    Sungai Kampar merupakan sebuah sungai di Indonesia, sekitar 800 km di barat laut ibu kota Jakarta.[2]

    Hidrologi

    Sungai ini berhulu di Bukit Barisan sekitar Sumatera Barat dan bermuara di pesisir timur Pulau Sumatra di wilayah provinsi Riau. Sungai ini merupakan pertemuan dua buah sungai yang hampir sama besar, yang disebut dengan sungai Kampar Kanan dan sungai Kampar Kiri. Pertemuan ini berada di Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan. Setelah pertemuan tersebut sungai ini disebut dengan Sungai Kampar sampai ke muaranya di Selat Malaka. Sementara sekitar kawasan hulu air sungai ini dimanfaatkan untuk PLTA Koto Panjang yang mempunyai kapasitas 114 MW. Sementara di hilir menjelang muara, sungai ini terkenal dengan ombak besarnya yang bernama Ombak Bono.[1][3][4][5]

    Aliran Sungai Kampar Kanan menelusuri Kabupaten Pasaman, Kabupaten Lima Puluh Kota dan Kabupaten Kampar. Sedangkan aliran Sungai Kampar Kiri melewati Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Kuantan Singingi dan Kabupaten Kampar. Kemudian kedua aliran sungai tersebut menyatu di Kabupaten Pelalawan.[butuh rujukan]

    Sungai Kampar Kanan bermata air dari Gunung Gadang, memiliki luas daerah tangkapan air 5.231 km². Alur utama semula mengalir ke utara kemudian berbelok ke timur, bertemu dengan anak sungai Batang Kapur Nan Gadang, mengalir dengan kemiringan sedang melalui lembah Batubersurat. Selanjutnya bertemu dengan anak sungai Batang Mahat, mengalir ke arah timur. Para penduduk didaerah Danau Bingkuang kerap melakukan penambangan batu dan pasir secara ilegal sehingga terjadi pengikisan tepian sungai. Sungai Kampar Kiri bermata air dari Gunung Ngalautinggi, Gunung Solokjanjang, Gunung Paninjauan Nan Elok, memiliki luas daerah tangkapan air 7.053 km². Dua anak sungai besar bernama Batang Sibayang dan Batang Singingi.[butuh rujukan]

    Semakin ke hilir, badan sungai dan volume airnya semakin membesar karena ditambah dengan berbagai anak sungai lainnya. Sungai ini dikenal dengan gelombang Bono-nya, yaitu gelombang tinggi yang diakibatkan pertemuan air sungai dengan air laut. Bono biasanya terjadi pada saat pasang, sehingga air yang berasal dari sungai, tertekan oleh air laut. Ditambah lagi dengan dangkalnya muara mengakibatkan gelombang yang tercipta semakin tinggi.[butuh rujukan]

    Anak sungai

    Sungai ini merupakan penggabungan dari dua anak sungai yang hampir sama besarnya: Sungai Kampar Kanan dan Sungai Kampar Kiri. Sungai Kampar Kanan melintasi Kabupaten Pasaman, Kabupaten Lima Puluh Kota dan Kampar, sedangkan sungai Kampar Kiri melewati Kabupaten Sijunjung, Kuantan Singingi, dan Kampar. Anak-anak sungai ini bertemu di kecamatan Langgam, kabupaten Pelalawan, dan kemudian mengalir menuju ke Selat Malaka sebagai sungai Kampar.[6][7] Koto Panjang, suatu danau buatan di hulu sungai, digunakan sebagai pembangkit listrik tenaga air dengan kapasitas 114 MW.[8]

    Danau buatan Koto Panjang

    Geografi

    Sungai ini mengalir di wilayah tengah pulau Sumatra yang beriklim hutan hujan tropis (kode: Af menurut klasifikasi iklim Köppen-Geiger).[9] Suhu rata-rata setahun sekitar 24 °C. Bulan terpanas adalah Oktober, dengan suhu rata-rata 26 °C, and terdingin November, sekitar 22 °C.[10] Curah hujan rata-rata tahunan adalah 2667 mm. Bulan dengan curah hujan tertinggi adalah November, dengan rata-rata 402 mm, dan yang terendah Juni, rata-rata 104 mm.[11]

    Sungai Kampar
    Tabel iklim (penjelasan)
    JFMAMJJASOND
     
     
    112
     
    25
    22
     
     
    261
     
    26
    22
     
     
    225
     
    27
    22
     
     
    276
     
    25
    21
     
     
    244
     
    25
    22
     
     
    104
     
    26
    22
     
     
    217
     
    26
    22
     
     
    149
     
    26
    21
     
     
    173
     
    28
    21
     
     
    208
     
    29
    22
     
     
    402
     
    24
    21
     
     
    297
     
    26
    22
    Suhu rata-rata maks. dan min. dalam °C
    Total presipitasi dalam mm
    Sumber: [10]
    Konversi imperial
    JFMAMJJASOND
     
     
    4.4
     
    77
    72
     
     
    10
     
    79
    72
     
     
    8.9
     
    81
    72
     
     
    11
     
    77
    70
     
     
    9.6
     
    77
    72
     
     
    4.1
     
    79
    72
     
     
    8.5
     
    79
    72
     
     
    5.9
     
    79
    70
     
     
    6.8
     
    82
    70
     
     
    8.2
     
    84
    72
     
     
    16
     
    75
    70
     
     
    12
     
    79
    72
    Suhu rata-rata maks. dan min. dalam °F
    Total presipitasi dalam inci

    Lihat pula

    Referensi

    1. ^ a b "Tempat tempat Wisata di Kabupaten Pelalawan" (dalam bahasa Indonesian). Riau Tourism Board. 2010-07-24. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-06-23. Diakses tanggal 2012-06-22. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
    2. ^ Sungai Kampar at Geonames.org (cc-by); Last updated 2013-06-04; Database dump downloaded 2015-11-27
    3. ^ Afriatni, Ami (May 10, 2012). "A Journey to the Heart of the Bono". Jakarta Globe. 
    4. ^ Howard, Jake (April 11, 2012). "Freshwater perfection". ESPN. 
    5. ^ Mocelies Ullies (30 January 2012). "detikTravel – Bukan Berselancar Biasa di Gelombang Bono, Sungai Kampar". detikcom (dalam bahasa Indonesian). Travel.detik.com. Diakses tanggal 2012-06-25. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
    6. ^ Ridwan, Adin (2010). Atlas Indonesia (dalam bahasa Indonesian). Tiga Menara. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
    7. ^ McNally, Rand (1993). The New International Atlas. 
    8. ^ "Waduk Koto Panjang". Riau Pos (dalam bahasa Indonesian). 12 June 2012. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
    9. ^ Peel, M C; Finlayson, B L; McMahon, T A (2007). "Updated world map of the Köppen-Geiger climate classification". Hydrology and Earth System Sciences. 11: 1633–1644. doi:10.5194/hess-11-1633-2007. Diakses tanggal 30 January 2016. 
    10. ^ a b "NASA Earth Observations Data Set Index". NASA. 30 January 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-05-10. Diakses tanggal 2019-01-11. 
    11. ^ "NASA Earth Observations: Rainfall (1 month - TRMM)". NASA/Tropical Rainfall Monitoring Mission. 30 January 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-19. Diakses tanggal 2019-01-11. 

    0°28′08″N 103°08′41″E / 0.469°N 103.1446°E / 0.469; 103.1446

    Pranala luar

    (Indonesia) DAS Kampar: Masihkah Urat Nadi Masyarakat Hulu ke Hilir? Diarsipkan 2017-07-01 di Wayback Machine.

    • l
    • b
    • s
    • l
    • b
    • s
    • Alas
    • Bantai
    • Bengkulen
    • Bengkulu
    • Besi
    • Blimbing
    • Dendan
    • Dikit
    • Ipuh
    • Kelingi
    • Keruh
    • Lais
    • Lemau
    • Lintang Kiri
    • Ketahun
    • Luas
    • Manna
    • Musi
    • Napal
    • Nasal
    • Nelang
    • Padang
    • Palik
    • Pikat
    • Rawas
    • Seblat
    • Selagan
    • Seluma
    • Tanjung Aur
    • Sungai Padanggila