Semar pagulingan
Semar Pagulingan merupakan salah satu dari 26 jenis gamelan yang memiliki pola garap, warna suara, bentuk lagu, fungsi instrumen dan repertoar gending yang berbeda-berbeda. Perangkat gamelan ini terdiri dari instrumen-instrumen melodi berupa setungguh trompong, sepasang gender rambat, sepasang gender barangan, dua pasang pemade, dua pasang kantil, sepasang jublag, dua buah suling, dan sebuah rebab; instrumen ritmis yaitu, sepasang kendang krumpungan, sebuah kajar, sepancer genta-orag, dan sepangkon rincik; instrumen pengatur matra berupa sepasang jegongan, sebuah kempul, sebuah glenang dan sepasang gumamak.
Pada mulanya Semar Pagulingan hanya terdapat di puri-puri untuk mengiringi raja-raja ke peraduan dan untuk keperluan upacara. Memudarnya kekuasaan raja-raja pada tahun 1909 mengakibatkan berkurangan perhatian puri terhadap kelangsungan hidup kesenian termasuk Semar Pagulingan. Semar Pagulingan memiliki bunyi yang nyaring.[1]
Referensi
- ^ Shadily, Hassan (1989). Ensiklopedia Indonesia. Jakarta: P.T. Intermasa. hlm. 3070.
- l
- b
- s
- Pelog
- Slendro
- Pathet
- Cengkok
- Seleh
- Sekaran
- Imbal & kotekan
- Gatra
- Colotomy
- Struktur gendhing
- Irama
- Notasi gamelan
- Wiyaga
ansambel
- Angklung
- Bebonangan
- Baleganjur
- Degung
- Gadhon
- Gambang
- Gender wayang
- Gong gede
- Gong kebyar
- Jegog
- Joged bumbung
- Keraton
- Surakarta
- Yogyakarta
- Kodhok ngorek
- Monggang
- Slendro
- Sekaten
- Selonding
- Semar pagulingan
- Siteran
- Evan Ziporyn
- Gamelan Sekar Jaya
- Gamelan Son of Lion
- I Nyoman Windha
- K. P. H. Notoprojo
- Daftar ansambel gamelan di Amerika Serikat
- Sumarsam
- Michael Tenzer
- K.R.T. Wiroguno
Kolotomi dan penanda khusus |
|
---|---|
Instrumen balungan atau melodi | |
Instrumen panerusan | |
Tak bernada | |
Vokal dan tepuk tangan |
- Bubaran
- Gangsaran
- Ketawang
- Ladrang
- Lancaran
- Gangsaran Roning Tawang
- Gendhing gati
- Gendhing penghormatan Yogyakarta
- Prabu Mataram
- Raja Manggala
- Puspawarna
- Udan Mas