Resolusi 766 Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa

  •  Tiongkok
  •  Prancis
  •  Rusia
  •  Britania Raya
  •  Amerika Serikat
Anggota tidak tetap
  •  Austria
  •  Belgia
  •  Tanjung Verde
  •  Ekuador
  •  Hungaria
  •  India
  •  Jepang
  •  Maroko
  •  Venezuela
  •  Zimbabwe

Resolusi 766 Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, diadopsi pada 21 Juli 1992. Usai mengulang resolusi-resolusi 668 (1990), 717 (1991), 718 (1991), 728 (1992), dan 745 (1992), DKPBB memberitahukan dan menyatakan keprihatinan atas kesulitan yang dialami oleh Pemerintahan Transisi Perserikatan Bangsa-Bangsa di Kamboja (United Nations Transitional Authority in Cambodia, UNTAC) dalam implementasi penyelesaian politik di Kamboja yang ditandatangani di Konferensi Paris pada 23 Oktober 1991.[1][2]

Referensi

  1. ^ de Jong, Wil; Donovan, Deanna; Abe, Ken-ichi (2007). Extreme conflict and tropical forests. Springer. hlm. 24. ISBN 978-1-4020-5461-7. 
  2. ^ Doyle, Michael W.; Johnstone, Ian; Orr, Robert Cameron (1997). Keeping the peace: multidimensional UN operations in Cambodia and El Salvador. Cambridge University Press. hlm. 117–118. ISBN 978-0-521-58837-9. 

Pranala luar

  • Wikisource logo Karya yang berkaitan dengan Resolusi 766 Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Wikisource
  • Text of the Resolution at undocs.org