Rahman Hadi

Masalah halaman

Catatan untuk pengurus yang menghapus: Halaman ini telah dibuat berulang kali dengan nama ini atau nama lain, dan jika telah dihapus, halaman ini seharusnya akan dilindungi dari pembuatan ulang.

(Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini)

Rahman Hadi
Penjabat Gubernur Riau
Petahana
Mulai menjabat 15 Agustus 2024
Presiden	Joko Widodo
Pendahulu S. F. Hariyanto (Pj.) Pengganti Petahana
Sekretaris Jenderal DPD RI
Petahana
Mulai menjabat 14 Desember 2020
Presiden	Joko Widodo
Pendahulu Reydonnyzar Moenek Pengganti Petahana
Informasi pribadi
Lahir	14 September 1969 (umur 55) Desa Cukoh Nau, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatera Selatan, Indonesia
Suami/istri	Zuliana Rahman Hadi
Anak	3
Alma mater	Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri Universitas Padjajaran
Pekerjaan	Pegawai Negeri Sipil
Profesi	Birokrat
Karier militer
Pihak	Indonesia
Dinas/cabang	TNI Angkatan Darat
Masa dinas	1992 - 1994
Pangkat	Letnan Dua TNI
Satuan	Infanteri
Sunting kotak info • L • B

Dr. Rahman Hadi, M.Si. (lahir 14 September 1969) adalah seorang pejabat birokrat Indonesia dan secara resmi mengemban tugas sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia sejak 14 Desember 2020 ^[1]. dan Pada tanggal 15 Agustus 2024, ia secara resmi dilantik sebagai Penjabat Gubernur Riau oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengganti S. F. Hariyanto yang akan maju di Pilkada Serentak 2024. Pria kelahiran 1969 ini lahir di Cukohnau (OKU), sebuah desa di Sumatera Selatan, Indonesia. Ia mulai berkarier sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) sejak tahun 1992 dan telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa dalam pelayanan publik dan tata Kelola pemerintahan hingga saat ini.

Perjalanan pendidikan Rahman Hadi dimulai di kampung halamannya, di mana ia menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah. Ia lulus dari SDN 44 Hanura pada tahun 1983 dan SMPN Hanura pada tahun 1986. Keunggulan akademiknya sudah terlihat sejak dini, yang membawanya melanjutkan pendidikan di SMAN 2 Teluk Betung, di mana ia mengkhususkan diri dalam bidang biologi dan lulus pada tahun 1989^[2].

Didorong oleh hasrat terhadap tata kelola pemerintahan, Dr. Rahman Hadi melanjutkan pendidikan tinggi di Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN), mendapatkan gelar D3 dalam Ilmu Pemerintahan pada tahun 1992. Komitmennya terhadap Pendidikan terus berlanjut di Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) di Jakarta, di mana ia meraih gelar S1 dalam Kebijakan Pemerintahan pada tahun 1998.

Untuk memperdalam keahliannya, ia melanjutkan studi magister dalam Ilmu Pemerintahan di Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung dan lulus pada tahun 2001, diikuti oleh gelar doktor di bidang yang sama dari universitas yang sama pada tahun 2007 ^[3].

Rahman Hadi saat ini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia sejak 14 Desember 2020.^[4] Selesai pendidikan di Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri, Rahman Hadi mengikuti program pendidikan wamil, program ini adalah program dari Menteri Dalam Negeri Rudini setelah mengikuti pendidikan Wajib Militer selama enam bulan itu penempatan di Korem 071 di Purwokerto, kemudian di Kodim 0710 Pekalongan, jadi Danramil. ^[5]. Secara lebih lengkap, Rahman Hadi mengawali karier untuk mengabdikan dirinya di dunia ASN antara lain^[6]:

• Tahun 1992-1994 sebagai Perwira TNI – AD Kodam IV Diponegoro
• Tahun 1994-1996 sebagai Kasubbag Tata Pemerintahan Desa Biro Pemerintahan Desa Prov. Lampung
• Tahun 1994-1996 sebagai Pengasuh di IPDN (Rangkap Jabatan)
• Tahun 1996-1998 sebagai Mahasiswa Tugas Belajar S1 dari Pemda Provinsi Lampung
• Tahun 1999-2001 sebagai Mahasiswa Tugas Belajar S2 dari Pemda Provinsi Lampung
• Tahun 2022-2007 sebagai Mahasiswa Tugas Belajar S3 dari Pemda Provinsi Lampung
• Tahun 2008 sebagai Kasubdit Hubungan Internasional Kantor Perwakilan Pemda Lampung
• Pada 30 Desember 2008, ia menjadi Kasubbag. Protokol Lembaga DPD RI
• Pada 30 Desember 2009, ia menjadi Kepala Bagian Protokol DPD RI
• Pada 22 Desember 2010, ia menjadi Kepala Bagian Set. Ketua DPD RI
• Pada 1 Oktober 2014, ia menjadi Plt. Kepala Biro Sekretariat Pimpinan DPD RI
• Pada 15 April 2015, ia kemudian dipercaya menjadi Kepala Biro Sekretariat Pimpinan DPD RI
• Pada 2 Februari 2018, ia menjadi Kepala Pusat Kajian Daerah dan Anggaran – Setjen DPD RI
• Pada 4 Maret 2019, ia menjadi Kepala Biro Umum Setjen DPD RI
• Pada 14 Desember 2020-sekarang, ia dipercaya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal DPD RI^[6]
• pada 15 Agustus 2024- sekarang dipercaya menjadi Penjabat Gubernur Riau

Rahman Hadi telah menjalani pelatihan dan pendidikan kepemimpinan yang luas, tercermin dari berbagai program dan kursus yang diselesaikan selama beberapa tahun melalui berbagai institusi dan program bergengsi yang bertujuan meningkatkan kemampuan kepemimpinan dan keterampilan administratifnya^[7].

Pelatihan paling awal adalah program ADUM yang diselesaikan pada tahun 1999 di Semplak-Bogor dan diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri. Program ADUM ini ditujukan untuk pejabat tingkat junior yang memberikan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk memulai karier mereka dalam administrasi publik ^[8].

Pada tahun 2000, Rahman Hadi mengikuti program ADUMLA/Diklat Pim IV di Semplak-Bogor yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri. Program ADUMLA berfokus pada pengembangan keterampilan administratif dan kepemimpinan pejabat publik, serta memastikan mereka mampu menangani tugas administratif dengan efektif dan efisien.

Diklat selanjutnya yang diikuti oleh Rahman Hadi adalah program AKTA IV di UHAMKA di Jakarta dan terselesaikan pada tahun 2007. Program AKTA IV dirancang untuk memberikan pelatihan pendidikan lanjutan, memastikan bahwa peserta memahami teknik pedagogis modern dan kepemimpinan pendidikan.

Kemudian di tahun 2011, ia berhasil menyelesaikan DIKLATPIM TK III yang diadakan di Jakarta dan diselenggarakan oleh Kementerian Sosial. Program ini ditujukan untuk manajer tingkat menengah, berfokus pada peningkatan kemampuan kepemimpinan mereka dan mempersiapkan mereka untuk tanggung jawab yang lebih besar dalam organisasi mereka.

Pendidikan dan pelatihan lanjut yang berhasil diselesaikan oleh Rahman Hadi yaitu DIKLATPIM TK II pada tahun 2016 yang diselenggarakan oleh Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI) dan PPRA LVII (57) pada tahun 2018 di Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (LEMHANNAS RI) di Jakarta ^[8].

DIKLATPIM atau Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan dikategorikan ke dalam berbagai tingkat, dengan TK II sebagai program tingkat tinggi yang bertujuan mempersiapkan pejabat senior untuk peran strategis dalam administrasi pemerintahan. Di lain hal, PPRA (Program Pendidikan Reguler Angkatan) dirancang untuk menumbuhkan kualitas kepemimpinan di antara pejabat tinggi, membekali mereka dengan keterampilan yang diperlukan untuk pengambilan keputusan strategis dan pembangunan nasional^[7].

Rahman Hadi berperan aktif pada berbagai forum baik di dalam maupun luar negeri. Pengalamannya yang mencakup kegiatan internasional bertujuan meningkatkan kerja sama dan pemahaman bilateral antara negara-negara. Pengalaman internasional yang kaya ini tidak hanya menunjukkan dedikasi Rahman Hadi terhadap tugas-tugas yang diberikan, tetapi juga menegaskan kemampuannya dalam menjalin hubungan diplomatis dan mengembangkan strategi kebijakan luar negeri yang efektif. Beberapa negara yang menjadi penugasan antara lain sebagai^[6]:

• Anggota Delegasi dari DPD RI dalam Parliamentary Network on The World Bank (PNoWB) di Ulanbatar tahun 2009,
• Anggota Delegasi kunjungan kerja SEOUL-Korea Selatan tahun 2009,
• Anggota Delegasi dari DPD RI dalam Parliamentary Network on The World Bank (PNoWB) Brussel, Anggota Delegasi DPD RI dalam GLOBE Mexico City Legislator Forum di Mexico tahun 2010,
• Anggota Delegasi rombongan Presiden RI dalam acara World Economic Forum (WEF) di Davos tahun 2011,
• Anggota Delegasi DPD RI dalam kegiatan Parliamentary Forum “The Road to Democracy: Role of the Community of Democracies Parliamentary Forum” dan 6^th Community of Democracies Ministerial Conference di Vilnius, Anggota Delegasi Saban Forum, an annual gathering of U.S. and Israeli officials and policymakers organized by the Saban Center for Middle East Policy at Brookings (New York, Boston,Washington, D.C.) tahun 2011,
• Anggota Delegasi The 2012 U.S.- Islamic World Forum di Doha tahun 2012, Anggota Delegasi The 7^th APEC SME Technology Conference & Fair dan APEC SME and Fortune 500 Forum di Chengdu tahun 2012,
• Kunjungan Kerja Forum Comos Club ke Boston dan Washington, D.C. tahun 2013,
• Anggota Delegasi pada Kazan Summit Rusia tahun 2014,
• Anggota Delegasi “Mikta Consultation Speaker” (Mexico, Indonesia, Korea Selatan, Turkey dan Australia) di Korea Selatan tahun 2015,
• Peserta Benchmarking Diklatpim II LAN RI ke Manila tahun 2016,
• Studi Strategis Luar Negeri Budapest di Hungaria tahun 2018,
• Mikta Forum 2019 di Mexico City,
• Pertemuan Bilateral Parlemen di Afrika Selatan tahun 2022^[6].

Rahman Hadi merupakan seorang profesional yang telah menerima berbagai penghargaan dan tanda jasa atas kontribusinya yang luar biasa dalam bidang yang digelutinya. Penghargaan dan tanda jasa ini mencerminkan dedikasi dan komitmen tinggi yang ditunjukkan sepanjang kariernya.

Salah satu tanda jasa yang paling menonjol adalah Satya Lencana Karya XXX yang diterima pada tahun 2020 dari Presiden Republik Indonesia. Penghargaan ini menunjukkan pengakuan atas pengabdian dan kontribusi signifikan yang telah diberikan selama tiga puluh tahun. Sebelumnya pada tahun 2010, ia juga dianugerahi Satya Lencana Karya XX oleh Presiden RI yang menandakan dua dekade pengabdian yang tak tergoyahkan^[9].

Prestasi ini dimulai sejak tahun 2000, ketika ia pertama kali menerima Satya Lencana Karya X dari Presiden RI sebagai pengakuan atas sepuluh tahun pelayanan yang setia. Selain tanda jasa dari Presiden RI, Rahman Hadi juga telah menerima berbagai penghargaan lainnya yang menunjukkan prestasi akademis dan profesional yang luar biasa. Pada tahun 2011, ia diakui sebagai Lulusan Terbaik Diklat PIM III oleh Kementerian Sosial RI/LAN RI. Penghargaan ini menunjukkan kemampuan kepemimpinan dan manajemen yang dimilikinya, serta komitmennya terhadap pengembangan diri dan profesionalisme.

Dalam bidang akademis, Rahman Hadi menunjukkan prestasi yang mengesankan dengan menjadi Wisudawan Terbaik Pascasarjana UNPAD S3 Tahun Wisuda 2008 di Universitas Padjadjaran, Bandung. Prestasi ini adalah bukti dari dedikasi dan kerja keras yang telah ia curahkan dalam studinya, yang memungkinkan ia untuk meraih puncak kesuksesan akademis. Pada tahun 2001, ia juga dianugerahi sebagai Wisudawan Terbaik Pascasarjana S2 Tahun Wisuda 2001 di universitas yang sama. Tahun 2003 hingga 2005, Rahman Hadi juga mendapatkan pengakuan internasional dengan menerima Beasiswa Habibie Center.

Beasiswa bergengsi ini diberikan oleh Habibie Center dan mencerminkan kepercayaan serta dukungan terhadap potensi dan kemampuan yang dimilikinya dalam berkontribusi terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi. Keberhasilan akademis dan profesionalnya tidak berhenti sampai di situ. Pada tahun 2001, Rahman Hadi juga dinobatkan sebagai Lulusan Terbaik Adumla oleh Departemen Dalam Negeri. Penghargaan ini menambah daftar panjang pengakuan yang telah ia terima, menunjukkan kualitas unggul dan kinerja cemerlang yang telah ditunjukkannya^[9].

Rahman Hadi menikah dengan Ir. Zuliana, M.M yang berkarier di Bank BNI selama 18 tahun kemudian meminta pensiun dini dan dikaruniai tiga orang anak yaitu dua orang putra bernama Daffa Zulwan Hadi, S. Kom dan Muyassar Arsyan Hadi, S. Tr.Im serta satu putri bernama Lathifania Hadi^[6].

• 
  Foto resmi Rahman Hadi sebagai Sekretaris Jenderal DPD RI
• 
  Foto resmi Rahman Hadi sebagai Penjabat Gubernur Provinsi Riau

Selama menjabat sebagai Sekretaris Jenderal DPD RI, Rahman Hadi membawa pencapaian dan penghargaan untuk Sekretariat Jenderal DPD RI, diantaranya adalah^[9]:

• JDIH DPD RI meraih penghargaan sebagai pengelola JDIH terbaik ke-3 untuk kategori lembaga negara ajang JDIH Awards tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Kementerian Hukum dan Ham RI^[10]
• Sekretariat Jenderal DPD RI mendapatkan penghargaan dalam kinerja anggaran dari Kementerian Keuangan dengan meraih predikat “Sangat Baik” dengan nilai 94,74 pada kelompok Kementerian/lembaga kategori pagu kecil di tahun 2021
• Berdasarkan hasil pengawasan ANRI Tahun 2021, DPD RI memperoleh nilai 70,70 dengan predikat “Sangat Baik”
• Bagian Pengelolaan Sistem Informasi Sekretariat Jenderal DPD RI meraih penghargaan terbaik I dalam Kegiatan Cyber Security Tabletop Exercise Sektor Pemerintah Pusat yang diselenggarakan oleh Badan Siber dan Sandi Negara di tahun 2022
• Sekretariat Jenderal DPD RI meraih Juara 1 pada penghargaan Reksa Bandha 2022 dengan kategori Peningkatan Tata Kelola Berkelanjutan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan RI
• Pada 2022, Sekretariat Jenderal DPD RI berhasil meraih penghargaan pada BKN Award 2022 dalam kategori Perencanaan Kebutuhan dan Mutasi Kepegawaian (Non Kementerian Tipe Kecil)
• Dalam evaluasi pelayanan publik tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Sekretariat Jenderal DPD RI memperoleh nilai 3,59 (kategori B/Baik)
• Sekretariat Jenderal DPD RI mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan RI pada tahun 2022. Penghargaan ini merupakan yang ke-17 kalinya diterima Setjen DPD RI sejak tahun 2006^[11]
• Sekretariat Jenderal DPD RI mendapatkan piagam penghargaan sebagai satuan kerja mitra Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Jakarta VII dengan Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Terbaik III Tahun 2022 dengan nilai 96.43 “Sangat Baik” kategori pagu anggaran di atas Rp 200 miliar di tahun 2021
• Sekretariat Jenderal DPD RI mendapatkan peringkat I pada penilaian Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) terbaik Tahun Anggaran 2022 untuk kategori besar dan peringkat kedua pada tahun 2023
• Sekretariat Jenderal DPD RI mendapatkan peringkat keempat atas nilai kinerja anggaran pada tahun 2022 kategori Kementerian/lembaga dengan pagu kecil dengan nilai 95,45 (predikat sangat baik) dan nilai 94,33 (predikat sangat baik) di tahun 2023
• JDIH DPD RI meraih penghargaan terbaik V pada kategori lembaga negara Tahun 2023 pada pertemuan nasional pengelolaan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional (JDIHIN) dan Legal Development Content Creator (LDCC) yang diselenggarakan oleh Kementerian Hukum dan Ham^[10]
• Pada tahun 2023, Sekretariat Jenderal DPD RI mendapatkan penghargaan peringkat ke-3 dalam BKN Awards kategori Perencanaan Kebutuhan dan Mutasi Pegawai untuk Non Kementerian Tipe Kecil
• Sekretariat Jenderal DPD RI meraih peringkat pertama penghargaan “Menuju Informatif” dari Hasil Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2023 kategori Lembaga Negara dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian^[12]
• Badan Milik Negara Sekretariat Jenderal DPD RI meraih Juara 2 pada penghargaan Reksa Bandha 2023 dengan kategori Sertifikasi Barang Milik Negara Kelompok I dan Juara III kategori Tata Kelola Berkelanjutan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan RI^[9].