Obat diabetes
Obat diabetes mengacu pada semua jenis golongan obat yang berfungsi untuk pengobatan diabetes. Semua golongan obat ini bertujuan untuk mengurangi kadar gula darah ke batas yang dapat diterima tubuh (disebut mencapai normoglikemia) dan mencegah timbulnya gejala diabetes seperti haus, buang air kecil berlebihan, dan ketoasidosis. Obat golongan antidiabetes juga mencegah perkembangan, atau memperlambat perkembangan, komplikasi penyakit jangka panjang, seperti nefropati (penyakit ginjal), neuropati (kerusakan saraf), dan retinopati (kerusakan retina mata).[1]
Golongan obat diabetes oral
Berdasarkan mekanisme kerja obat diabetes oral dapat dibagi menjadi 6 golongan:[2]
- Pamacu Sekresi Insulin (Insulin Secretagogue)
- Peningkat Sensivitas pada Insulin
- Penghambat Alfa Glukosidase
- Penghambat enzim Dipeptidil Peptidase-4
- Penghambat enzim Sodium Glucose co-Transporte 2
Golongan obat diabetes suntik
Adapun golongan obat diabetes suntik ada 2 jenis:[2]
- Insulin
- GLP-1 RA
Referensi
- ^ "List of Antidiabetic agents - Generics Only". Drugs.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-09-09.
- ^ a b https://pbperkeni.or.id/wp-content/uploads/2021/11/22-10-21-Website-Pedoman-Pengelolaan-dan-Pencegahan-DMT2-Ebook.pdf
- l
- b
- s
- Antasid
- Antiemetik
- Antagonis H2
- Penghambat pompa proton
- Laksatif (pencahar)
- Antidiare
- Kontrasepsi hormonal
- Agen kesuburan
- Modulator reseptor estrogen selektif
- Hormon seks
- Steroid anabolik
- Antiradang
- Antirematik
- Kortikosteroid
- Pelemas otot
- Anestetik
- Analgesik
- Antikonvulsan (antikejang)
- Penstabil suasana hati
- Anksiolitik
- Antipsikotik
- Antidepresan
- Perangsang sistem saraf
- Sedatif
- Bronkodilator
- Dekongestan
- H1 antagonis
Artikel bertopik farmasi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
- l
- b
- s