Negara-negara keamiran bangsa Kurdi

Negara-negara keamiran bangsa Kurdi adalah beberapa semi-independen entitas yang ada selama abad ke-16 hingga abad ke-19 selama perang berkelanjutan antara Kekaisaran Ottoman dan Iran Safawi. Negara-negara tersebut hampir selalu mengalami perpecahan dan terlibat dalam perselisihan satu sama lain.[1] Demarkasi perbatasan antara Syah Safi dan khalifah Utsmaniyah Sultan Murad IV, pada tahun 1639 mendapatkan hasil dengan baik yang membagi Kurdistan di antara kedua kerajaan tersebut.[1]

Eyalet Diyarbakir adalah pusat negara-negara keamiran bangsa Kurdi, baik emirat utama maupun kecil. Namun, ada emirat Kurdi lainnya yang ada di luar Diyarbakır.[2][3]

Kebijakan selama perang Ottoman-Persia

Kesultanan Utsmaniyah memberikan negara-negara keamiran bangsa Kurdi pemerintahan sendiri selama peperangan Utsmaniyah–Persia, untuk memastikan bahwa mereka tetap berada di pihak Kesultanan Utsmaniyah. Namun setelah perjanjian Erzurum pada tahun 1823, akibat dari ancaman pihak Persia mulai melemah, Kesultanan Utsmaniyah mengambil alih kendali secara langsung negara-negara keamiran bangsa Kurdi.[4]

Daftar

Emirat utama

  • Amedi
  • Ardalan
  • Bahdinan
  • Baban
  • Emirat Bitlis
  • Bohtan
  • Emirat Bradost
  • Donboli
  • Finik (Pinaka)
  • Cizre
  • Emirat Hakkari
  • Hasankeyf
  • Emirat Kilis
  • Mokryan
  • Soran

Emirat kecil

  • Ahakis (Hakis)
  • Amid
  • Ana ve Hit (Anah & Hīt District|Hit)
  • Aqçaqale
  • Arabkir
  • Ataq (Attack)
  • Baneh
  • Beni Rabia
  • Bîcar
  • Biré (Birecik)
  • Cammasa
  • Çemişgezek
  • Wilayah Shekhan
  • Deyr ü Rahba
  • Ergani
  • Erzincan
  • Niniwe
  • Genç → Hançük, Çapaqçur
  • Provinsi Diyarbakır (Kürdükân)
  • Habur
  • Hazzo (Hezo)
  • Hizan
  • Hüsnru
  • Kigi
  • Kulp
  • Mecengird (Mazgêrd)
  • Mirdasi → Eğil, Palu, Çermik
  • Mihrani
  • Suveydi
  • Süleymandi → Mifariqin (Fariqin)
  • Mardin
  • Nisibin
  • Pasûr
  • Pertek
  • Qulp
  • Raqqa
  • Ruha (Urfa)
  • Sagman
  • Sasun (Qabilcewz])
  • Siverek
  • Suruc
  • Sincar
  • Si‘ird (Sêrt)
  • Tercil (Hazro, Hezro/Hazro)
  • Masyum u Tur (Nahiye-i Tur)
  • Zakho
  • Zirqan (Zeyrek)

Lihat pula

  • Dinasti Ayyubiyah

Catatan

  1. ^ a b "KurdishGlobe- Kurdish Nationalism in Mam u Zin of Ahmad-î Khânî -- (Part XII)". web.archive.org. 2012-03-25. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-03-25. Diakses tanggal 2022-10-26. 
  2. ^ Kurdish notables and the Ottoman state: evolving identities, competing ..., hlm. 49, di Google Books By Hakan Özoğlu
  3. ^ "The Formation of Ottoman Kurdistan: Social, Economic and Political Developments in Ottoman Kurdistan before the Nineteenth Century (1514–1800) (Chapter 2) - The Political Economy of the Kurds of Turkey". Cambridge Core. 
  4. ^ "Faculteit Geesteswetenschappen - Universiteit Utrecht". www.uu.nl (dalam bahasa Belanda). Diakses tanggal 2022-10-26. 

Referensi

Evli̇ya Çelebi̇ in Diyarbekir: the relevant section of The seyahatname, hlm. 19, di Google Books Oleh Evli̇ya Çelebi̇, Martin van Bruinessen, Hendrik Boeschoten
  • l
  • b
  • s