Lampu halogen
Lampu halogen adalah sebuah lampu pijar di mana sebuah filamen wolfram disegel di dalam sampul transparan kompak yang diisi dengan gas lembam dan sedikit unsur halogen seperti iodin atau bromin. Putaran halogen menambah umur dari bola lampu dan mencegah penggelapan kaca sampul dengan mengangkat serbuk wolfram dari bola lampu bagian dalam kembali ke filamen.[1] Lampu halogen dapat mengoperasikan filamennya pada suhu yang lebih tinggi dari lampu pijar biasa tanpa pengurangan umur. Lampu ini memberikan efisiensi yang lebih tinggi dari lampu pijar biasa (10-30 lm/W), dan juga memancarkan cahaya dengan suhu warna yang lebih tinggi.[2]
Prinsip operasi
Fungsi dari halogen dalam lampu adalah untuk membalik reaksi kimia penguapan wolfram dari filamen. Pada lampu pijar biasa, serbuk wolfram biasanya ditimbun pada bola lampu. Putaran halogen menjaga bola lampu bersih dan keluaran cahaya tetap konstan hampir seumur hidup. Pada suhu sedang, halogen bereaksi dengan wolfram yang menguap, halida wolfram(V) bromin yang terbentuk dibawa berputar oleh pengisi gas lembam. Pada suatu saat ini akan mencapai daerah bersuhu tinggi (filamen yang memijar), di mana ini akan berpisah, melepaskan wolfram dan membebaskan halogen untuk mengulangi proses.[3] Untuk membuat reaksi tersebut, suhu keseluruhan bola lampu harus lebih tinggi daripada lampu pijar biasa. Bola lampu harus dibuat dari kuarsa leburan atau gelas dengan titik lebur tingi seperti alumina. Karena gelas kuarsa sangat kuat, tekanan gas dapat ditingkatkan, sehingga mengurangi laju penguapan dari filamen, memungkinkan untuk beroperasi pada suhu yang lebih tinggi untuk umur yang sama, sehingga menambah efisiensi dan keluaran cahaya.[4] Wolfram yang diuapkan dari bagian filamen yang lebih panas tidak selalu dikembalikan pada tempatnya semula, jadi bagian tertentu dari filamen menjadi sangat tipis dan akhirnya gagal. Regenerasi juga mungkin dilakukan dengan fluorin, tetapi reaksi kimianya terlalu kuat sehingga bagian lain dari bola lampu ikut direaksikan.[5][6]
Referensi
- ^ Zubler and Mosby Illuminating Engineering 1959 54.734
- ^ T'Jampens and van der Weijer Philips Technical Review 1966 27.173
- ^ Museum Teknologi Lampu Elektrik
- ^ http://home.frognet/~ejcov/newhalogen.html[pranala nonaktif permanen]
- ^ Burgin and Edwards Lighting Research and Technology 1970 2.2. 95-108
- ^ Schroder Philips Technical Review 1965 26.116
Pranala luar
- Video lampu halogen beroperasi (WMV)
- (Inggris) Jenis lampu halogen
- (Inggris) Lampu halogen dari[pranala nonaktif permanen] Philips
- (Inggris) Lampu halogen dari Sylvania
- l
- b
- s
- Pencahayaan aksen
- Temperatur warna
- Efisiensi
- Silau
- Lampu
- Pencahayaan
- Polusi cahaya (Hawaii, Hong Kong)
- Soket bola lampu
- sekrup Edison
- Dasar lampu dua pin
- Pencahayaan tugas
Pijaran | |
---|---|
Luminesensi |
|
Pembakaran |
|
Busur listrik |
|
gas |
|
High-intensity discharge (HID) |
|
- Reflektor
- Reflektor aluminium parabola (PAR)
- Reflektor multifaset
- Reflektor ellipsoidal
- Peringatan pesawat
- Lampu lengan seimbang
- Tempat lilin
- Lampu darurat
- Lampu gas
- Lampu leher angsa
- Penerangan jalan cerdas
- Tabung cahaya
- Cahaya malam
- Lampu neon
- Lampu gantung
- Cahaya tersembunyi
- Tempat Lilin
- Lampu jalan
- di AS
- Torchere
- Lacak pencahayaan
- Troffer
- Senter
- Taktis
- Bertenaga mekanis
- Tongkat cahaya
- Headlamp (luar ruang)
- Lentera
- Pena penunjuk
- Lampu navigasi
- Lampu sorot
- Lampu surya
- Lampu terang hari
- Lampu Depan
- tersembunyi
- pelepasan intensitas tinggi
- berkas tertutup
- Lampu posisi belakang
- Lampu mundur
- Reflektor keamanan
- Lampu stop
- Sinyal belok
- trafikator
- Jenis bola lampu otomotif
- Display
- Dekoratif
- Lampu aroma
- Cahaya hitam
- Lampu gelembung
- Lampu Natal
- Tabung kresek
- Pencahayaan DJ
- Kawat pendaran listrik
- Lampu lava
- Tenda
- Bola dunia plasma
- Lampu sorot
- Teater
- Sinematik
- Lampu Sorot
- Footlight
- Gobo
- Scoop
- Lampu sorot
- reflektor ellipsoidal
- Instrumen pencahayaan panggung
- Industrial
- Scientific
- Pembasmi Kuman
- Tumbuhkan cahaya
- Lampu inframerah
- Stroboskop
- Tanning
- Bioluminesensi
- Pencahayaan medan perang
- Laser
- Batu permata bercahaya
- Efek lautan susu
- Protein berpendar hijau
- Lampu sinyal
- Sumber
- Terpantul