Kinmochi Saionji
30 Agustus 1911 – 21 Desember 1912
Katsura Tarō
Katsura Tarō
7 Januari 1906 – 14 Juli 1908
Katsura Tarō
Katsura Tarō
10 Mei 1901 – 2 Juni 1901
Katsura Tarō
Kyoto, Tokugawa Shogunate (kini Jepang)
- (20 Februari 1906) Knight Grand Cross of the Order of St Michael and St George (en)
- Order of the Rising Sun, 1st class (en)
- Knight Grand Cross of the Order of Pius IX (en)
- Bintang Elang Merah
- Légion d'honneur
- Collar of the Supreme Order of the Chrysanthemum (en)
- Order of the Dannebrog (en)
- Orde Khazanah Suci
- Order of Saints Maurice and Lazarus (en)
- Grand Cordon of the Supreme Order of the Chrysanthemum (en)
- Order of the Iron Crown (en)
Saionji Kinmochi (西園寺 公望 Saionji Kinmochi 23 Oktober 1849–24 November 1940) ialah bangsawan, negarawan, dan genro (negarawan tua) terakhir Jepang.
Lahir di Kyoto, putra dari seorang kuge Kin'ito Tokudaiji, dan diadopsi Morosue Saionji. Ia turut serta dalam Perang Boshin. Pada 1871, ia pergi ke Prancis untuk belajar. 10 tahun kemudian, ia kembali dan mendirikan Sekolah Hukum Meiji (pendahulu Universitas Meiji). Dengan Chomin Nakae dan lainnya, ia juga meluncurkan "Toyo Jiyu Shinbun" (Surat Kabar Kebebasan Asia Timur).
Pada 1882, ia kembali ke Eropa berkaitan dengan misi Itō Hirobumi untuk menginvestigasi konstitusi di negara-negara Eropa. Ia menjabat sebagai duta residen ke Kekaisaran Austro-Hungaria, Jerman, dan Belgia. Setelah kembali ke Jepang, ia menjadi direktur Biro Dekorasi, anggota Dewan Penasihat Kaisar (sūmitsu-in), dan kemudian menjabat sebagai menteri pendidikan dan menlu dalam kabinet Hirobumi Itō yang ke-2 dan 3 serta kabinet ke-2 Masayoshi Matsukata. Ia menjadi ketua Dewan Penasehat Kaisar pada 1900, dan pimpinan Seiyukai (Sahabat Partai Pemerintahan Konstitusi) pada 1903. Pada 1906, ia menjadi PM dan dari saat itu jabatan perdana menteri berganti berganti antara dia dengan Taro Katsura. Pada 1919, ia dikirim ke Konferensi Perdamaian Paris sebagai komisaris yang berkuasa penuh.
Pada 1920, ia menerima jabatan koshaku (pangeran). Selama masa dari akhir zaman Taisho sampai awal zaman Showa, ia berperan dalam merekomendasikan PM yang menggantikan sebagai genro terakhir.
Pranala luar
- Foto dan biografi
Pendahulu: Katsura Tarō (1) | Perdana Menteri Jepang | Pengganti: Katsura Taro (1) |
- l
- b
- s
- H. Itō
- Kuroda
- Sanjō
- Yamagata
- Matsukata
- H. Itō
- Kuroda
- Matsukata
- H. Itō
- Ōkuma
- Yamagata
- H. Itō
- Saionji
- Katsura
- Saionji
- Katsura
- Saionji
- Katsura
- Yamamoto
- Ōkuma
- Terauchi
- Hara
- Uchida
- Takahashi
- To. Katō
- Uchida
- Yamamoto
- Kiyoura
- Ta. Katō
- Wakatsuki
- G. Tanaka
- Hamaguchi
- Shidehara
- Hamaguchi
- Wakatsuki
- Inukai
- Takahashi
- Saitō
- Okada
- Goto
- Okada
- Hirota
- Hayashi
- Konoe
- Hiranuma
- N. Abe
- Yonai
- Konoe
- Tōjō
- Koiso
- K. Suzuki
- Higashikuni
- Shidehara
- Yoshida
- Katayama
- Ashida
- Yoshida
- I. Hatoyama
- Ishibashi
- Kishi
- Ikeda
- Satō
- K. Tanaka
- Miki
- T. Fukuda
- Ōhira
- M. Itō
- Z. Suzuki
- Nakasone
- Takeshita
- Uno
- Kaifu
- Miyazawa
- Hosokawa
- Hata
- Murayama
- Hashimoto
- Obuchi
- Aoki
- Mori
- Koizumi
- S. Abe
- Y. Fukuda
- Asō
- Y. Hatoyama
- Kan
- Noda
- S. Abe
- Suga
- Kishida